MenaraAsmaul Husna, Menara Tertinggi di Indonesia. LDII sebagai ormas Islam yang konsisten di bidang dakwah Islam dan pembangunan akhlakul karimah perlu menyiapkan tenaga-tanaga pendidik yang berkompetensi tinggi dan profesional. mereka berharap dapat merilis versi premium dengan keunggulan lebih dibandingkan aplikasi gratis yang saat
AsmaulHusna disusun menjadi beberapa versi agar lebih mudah diingat dan dihafalkan. Membaca atau bahkan menghafal Asmaul Husna bernilai ibadah di sisi Allah SWT. 8. Takut Akan Siksaan Akhirat. Seorang muslim pasti paham bahwa di akhirat kelak, setiap perbuatan yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan. Siksaan Allah SWT sangatlah
KeutamaanAsmaul Husna - Asmaul Husna merupakan nama-nama milik Allah yang indah. Asma yang berarti nama, sedangkan husna berarti sesuatu yang baik atau indah. Ini menunjukkan betapa indahnya dan mulianya nama-nama Allah SWT. Dalam Al Quran tertulis bahwa Allah memiliki 99 nama. Masing-masing menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya.
cash. Daftar 99 Asmaul Husna dan Artinya – Memaknai Nama Baik Allah SWT – Sebagai seorang muslim, kita tentu tidak asing mendengar kata Asmaul Husna. Asmaul Husna merupakan nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah dan terdiri dari 99 nama yang masing-masing memiliki arti dan makna yang baik. Asmaul Husna biasa dinyanyikan sebagai shalawat setelah melakukan ibadah sholat maghrib. Asma merupakan bahasa arab yang berarti “nama”, sedangkan Husna adalah kata berbahasa arab yang berarti “yang baik atau indah”, sehingga Asmaul Husna merupakan nama-nama yang baik dan indah milik Allah. Dalam Al-Quran Allah telah menjelaskan bahwa Asmaul Husna adalah nama serta sifat yang dimiliki – Nya, seperti pada surat At-Thaha 8 yang artinya “Dialah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Dia mempunyai Asmaul Husna nama-nama yang baik”. kemudian Allah menjelaskan pula pada surat Al-Baqarah 31 yang berarti “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” serta menyerukan kepada ummat – Nya untuk menyebut Asmaul Husna dalam doa, hal tersebut dijelaskan pada surat Al-A’raf 130 yang memiliki arti “Milik Allah lah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut”. Memahami Asmaul Husna merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap muslim, karena termasuk dalam tauhid, sehingga seorang muslim dapat mewujudkan dan mengamalkan keimanan sempurna kepada Allah. Mempelajari Asmaul Husna terdapat dalam dua jenis tauhid sebagai berkut. Tauhid al-ilmi al-khabari al-Itiqadi atau tauhid yang berhubungan dengan ilmu atau pengalaman dan sumbernya dari berita atau wahyu Allah serta menyangkut keyakinan dalam hati seseorang. Tauhid ini merupakan penetapan sifat-sifat maha sempurna bagi Allah serta pensucian sifat – Nya dari penyerupaan. Tauhid kedua merupakan bentuk dari penghambaan diri kepada Allah serta tidak menyekutukan – Nya. Ayat Al-Quran Tentang Asmaul Husna Kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab, yaitu Al-Asmaau yang berarti nama dan Al-Husna yang berparti baik dan indah. Secara istilah Asmaul Husna berarti nama-nama Allah yang indah. Asal Asmaul Husna dikisarkan melalui kitab asbabun – nuzul, dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa Rasullulah yang sedang melaksanakan salat di Mekah berdoa dengan menyebut “Ya Rahman, Ya Rahim” doa yang diucapkan oleh Rasul kemudian didengar oleh seorang kaum musyrikin, orang itu kemudian berkata bahwa, “ dia melarang kita menyembah dua Tuhan, namun dia menyebutkan dua Tuhan dalam doanya”. Dari kejadian tersebut, turunlah surat Al-Isra ayat 110 yang berbunyi, “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaaul Husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”. Al-Isra110 Turunnya surat Al-Isra ayat 110 tersebut merupakan peringatan dari Allah kepada kaum musyrikin yang memiliki pandangan buruk terhadap Rasul yang sedang berdoa. Dalam surat tersebut, Allah mengatakan bahwa Rasul menyebut Rahman dan Rahim untuk memuji kekuasaan Allah melalui penamaan yang memiliki arti yang indah dan baik. Kemudian Allah menurunkan lagi surat Al- A’raf 180 yang berbunyi, “Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. Al-A’raf180. Itulah beberapa ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan mengenai munculnya Asmaul Husna. Setelah mengetahui ayat-ayat yang menyebutkan mengenai Asmaul Husna, sebagai muslim yang baik kita wajib mengamalkan kebaikan-kebaikan yang diserukan dalam al-quaran serta makna baik yang ada dalam Asmaul Husna. Asma yang memiliki arti nama atau penyebutan serta husna yang memiliki arti baik atau indah terdiri dari 99 Nama yang memiliki makna nama-nama miliki Allah SWT yang baik dan indah. Pada buku Mengenal Asmaul Husna 99 Nama Allah SWT Yang Maha Indah Versi Bilingual, Grameds dapat mempelajari nama-nama tersebut dalam bahasa Arab dan juga Inggris. 99 Asmaul Husna Arti dan Makna Ar Rahman الرحمن = Yang Maha Pengasih Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penyayang Al Malik الملك = Yang Maha Merajai atau menguasai Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Mengatur Al Aziz العزيز = Yang Maha Perkasa Al Jabbar الجبار = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah Al Khaliq الخالق = Yang Maha Pencipta Al Baari البارئ = Yang Maha Pembuat atau Perancang Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rezeki Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan Ar Raafi الرافع = Yang Maha Meninggikan Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan Al Samii السميع = Yang Maha Mendengar Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan Al `Adl العدل = Yang Maha Adil Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut atau Maha Teliti. Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal atau mengetahui. Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Memberi Pengampunan As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan Al Jaliil الجليل = Yang Maha Luhur Al Kariim الكريم = Yang Maha Pemurah Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan Al Waasi الواسع = Yang Maha Luas Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan Al Haqq الحق = Yang Maha Benar Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji Al Muhshii المحصى = Yang Maha Menghitung Al Mubdi المبدئ = Yang Maha Memulai Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia Al Wahid الواحد = Yang Maha Tunggal Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan Al Awwal الأول = Yang Maha Awal Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi Al Barru البر = Yang Maha Penderma At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan An Nafii النافع = Yang Maha Memberi Manfaat An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk Al Badii’ البديع = Yang Maha Pencipta Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar Sebagai nama-nama Allah SWT, Asmaul Husna yang terdiri dari 99 nama Allah SWT dijadikan rangkaian cerita pada buku 99 Kisah Asmaul Husna oleh Dian K Dan Tethy Ezokanzo yang dapat membantu Grameds dapat melafalkannya. Hikmah dan Manfaat Melafalkan Asmaul Husna Seperti yang telah penulis jelaskan sebelumnya, melafalkan Asmaul Husna merupakan salah satu tauhid yang perlu diamalkan oleh seorang muslim untuk dapat menyempurnakan dan mengamalkan keimanan kepada Allah semata. Selain dapat memperkuat iman kita, melafalkan Asmaul Husna juga memberikan beberapa hikmah serta manfaat antara lain sebagai berikut. Mendekatkan diri kepada Allah, dengan menghafalkan serta mengucapkan Asmaul Husna dalam keseharian seorang muslim amalan ini dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Caranya dengan melafalkan Asmaul Husna setiap pagi hari dan setelah shalat Maghrib disertai dengan salawat-salawat atas nabi. Membukakan pintu rezeki. Semakin dekat seorang hamba kepada Allah, maka urusan duniawi seperti masalah rezeki dapat lebih mudah didapatkan atau terwujud. Semakin dekat seorang hamba kepada Allah, maka urusan duniawi lainnya akan mengikuti. Sebagai jembatan surga. Surga merupakan salah satu janji Allah kepada hamba-Nya yang mendekatkan diri kepada-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Setiap muslim tentu ingin masuk surga, oleh karena itu salah satu caranya adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui beberapa amalan seperti membaca Asmaul Husna. Dilindungi oleh Allah. Hamba yang mendekatkan diri kepada Allah serta memperbanyak amalan baik, maka dalam setiap langkahnya akan dilindungi dan disertai oleh rahmat Allah. Diberikan petunjuk ke jalan yang lurus. Manfaat kelima ini merupakan hikmah yang dapat dituai oleh seorang mukmin apabila mengamalkan perbuatan baik walaupun kecil seperti membaca Asmaul Husna. Menentramkan hati serta pikiran. Muslim yang dekat dengan Allah serta senantiasa berusaha menjauhi hal-hal buruk niscaya akan lebih tentram hatinya. Itulah keenam manfaat yang didapatkan dari amalan kecil dan mudah seperti membaca Asmaul Husna, selain itu salah satu Syekh yaitu Syekh Shalih Al- Ja’fari pernah mengatakan bahwa seseorang yang berdoa sembari menyebut nama-nama Asmaul Husna maka orang tersebut telah meminta seluruh kebaikan dan telah membuat pencegahan antara dirinya dengan keburukan secara menyeluruh. Syekh shalih mencontohkan pula bagaimana cara berdoa untuk memeroleh seluruh kebaikan tersebut. Caranya adalah menyebutkan Asmaul Husna seperti yang Rasul lakukan, seperti “Ya Rahman, Rahim” dengan menyebutkan kedua Asmaul Husna tersebut, maka seseorang telah meminta rahmat kepada Allah, lalu dilanjutkan dengan berdoa seperti biasa. Dalam memahami lebih dalam manfaat serta hikmah dari Asmaul Husna, Grameds dapat membaca buku Asmaul Husna Hakikat Dan Maknanya yang ada di bawah ini. Manfaat lain dari menyebutkan Asmaul Husna dijelaskan pula oleh Syekh shalih. Beliau menjelaskan bahwa menyebut Asmaul Husna dapat memberikan manfaat untuk urusan dunia, agama serta akhirat. Oleh karena itu, dengan menyebutkan Asmaul Husna disebut pula sebagai zikir yang mengumpulkan kebaikan, kunci keberkahan serta kejelasan. Kemudian beliau menyebutkan pula bahwa tidak akan diberi kesulitan seseorang yang melafazkan Asmaul Husna serta diberikan kelapangan dan dimudahkan segala urusannya, disembuhkan atau diangkat penyakitnya serta Allah akan menerangi hati seseorang yang mengucapkan Asmaul Husna. Itulah penjelasan mengenai Asmaul Husna manfaat serta makna yang dapat dipahami oleh seorang muslim agar mendapatkan hikmah serta beragam manfaat. Rekomendasi Buku terkait “99 Asmaul Husna” 1. Menjadi Muslimah yang Disukai Banyak Orang 2. Mau Menjadi Lebih Baik 3. Adab Di Atas Ilmu Baca juga artikel lain yang terkait “99 Asmaul Husna” Tata Cara Berwudhu Pengertian Al-Quran dan Hadits Pengertian Akhlak Sifat-sifat Mulia Perilaku Jujur dalam Islam Pengertian Zakat Rukun Haji Pengertian Iman Kepada Malaikat Pengertian Aurat Daftar 99 Asmaul Husna Zakat Fitrah dan Zakat Mal Ciri-ciri Orang Munafik Buku Best Seller Buku Anak Belajar Mengaji Buku Anak Islami Buku Agama Islam Buku Islami Buku Hadits ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
asmaul husna versi ldii